Happy b'day To me ...
12 September 1991 - 12 September 2012
Ga terasa Umur sudah 21 tahunn,
Wahh semakin tua neh :)
Hope : Semoga aku bisa lebih dewasa, ga manja-manja lagi.
Semoga aku Cepet dapet Kerja, Amin
Semoga aku bisa lebih bahagiain orang-2 yang menyayangiku.
Semoga Aku memiliki kekasih hati pujaan bangsa ^^ . amin....
Sedikit cerita ni ya.. 12 sept taon ini tepat pukul 00.00 aku dibangunkan alarm yang suaranya bikin bulu kuduk merinding.. astaghfirullah........ rasanya pengen aku jambak2 rambut mia wiek . hahha
mereka cuma ketawa ketawa, trus bilang happy bday sudah itu tidurrr lagi. aghhh... biasa ajah !! ga ada spesialnya. hahha...
siangnya... aku, mia, wiek, ading (pacarnya uwiek) karokean dihappy puppy.. bla bla blaaa....
pas aku mau bayar, kata mba nya tadi ada 2 orang laki-laki yang udah bayar. HAH ??? muka bingung, trusss dalem hati bertanya-tanya, Siapa ???????????????
Sampe saat ini, aku ga tau orang itu siapa .
tapi kata kedua temenku,,, rrezeki ulang tahun, yaudah aku nyantai aja :) hahaha
Sbenarnya penasaran.. tapi? yaudah makasih aja yaa ^^
Terima kasih untuk teman-teman yang udah kasih ucapan buat aku, semoga doanya dikabulin sama allah swt, aminn
Lanjut ke tanggal 14 September 2012.. Happy bday Mia
Malemnya.. aku sama mia dikerjain sama uwiek..
karena ultah mia dan aku cuma beda 2 hari..
wiek suruh aku buat nyiapin tiup lilin untuk mia dikamar,
ddan miaa disuruh wiek nyiapin kue buat aku didapur...
ga nyangka bangettt.. pas tiba tiba uwiek bilang mia mimit keluar, sini duluuuu...
eeeeeeeeeee..... mia bawa kue buat aku, dan aku bawa kue untuk mia. HAaaaaaaahahhahahhahahhahaha
ketawa terpingkal pingkal,, Lucu Syekaliiiiiiiiiiiiiiii...... dan aku sama mia akhirnya Tiup Lilin Bareng-bareng diusia 21 taon ini :)
Rabu, 26 September 2012
Senin, 10 September 2012
My Graduation
tuhkhdhAlhamdulilahirobbilalamin...
Ga terasa udah 3 taon kuliah dikampus akbid al-su'aibah palembang ini.
kalo diinget-inget ke masa 3 taon silam, kampus-kuliah-klinik-asrama
asrama
awal masuk asrama.. tinggal disatu atap bergabung dengan 63 putri dari kota yang berbeda, kehidupan asrama yang mengasyikkan tapi rada membosankan juga, 6 hari full diasrama tanpa keluar kecuali hari sabtu-minggu (BM dan Pesiar ) hhee. hari berganti haari, dan keakraban pun terjalin. dan kini saatnya kita kembali ke tempat masing-masing.
kampus..
bertemu dengan dosen yang semua rata-rata bidan dan dokter senior.
kuliah..
mata kuliah yang seru.. apalagi kalo soal -Reproduksi- wahh.. hahahahha
Klinik
memperlatih teori diterapin kedlm praktek
Dan Hari ini 28 agustus 2012 kami mahasiswi akbid al-su'aibah angkatan ke IV di Yudisium di Aula akbid al-su'aibah palembang.
30 agustus 2012 kami diwisuda @ Aston Ballroom..
pengesahan gelar Ahli Madya Kebidanan (Am.Keb)
intip kenarsisan Sang Wisudawati yukss... hihihgggg
BiG Family's
emoga ilmu yang kami dapat, barokah dan bermanfaat untuk semua masyarakat.
Semoga kelak kedepan kami alumni mahasiswi akbid al-su'aibah bisa menjadi bidan yang profesional dan muslimah seperti visi dan misi akbid ini, amin.
Semoga kami bisa menurunkan AKI dan AKB didunia ini, dan Menciptakan Keluarga Sehat berencana.
Slalu jaya Bidan Indonesia !!
Ga terasa udah 3 taon kuliah dikampus akbid al-su'aibah palembang ini.
kalo diinget-inget ke masa 3 taon silam, kampus-kuliah-klinik-asrama
asrama
awal masuk asrama.. tinggal disatu atap bergabung dengan 63 putri dari kota yang berbeda, kehidupan asrama yang mengasyikkan tapi rada membosankan juga, 6 hari full diasrama tanpa keluar kecuali hari sabtu-minggu (BM dan Pesiar ) hhee. hari berganti haari, dan keakraban pun terjalin. dan kini saatnya kita kembali ke tempat masing-masing.
kampus..
bertemu dengan dosen yang semua rata-rata bidan dan dokter senior.
kuliah..
mata kuliah yang seru.. apalagi kalo soal -Reproduksi- wahh.. hahahahha
Klinik
memperlatih teori diterapin kedlm praktek
Dan Hari ini 28 agustus 2012 kami mahasiswi akbid al-su'aibah angkatan ke IV di Yudisium di Aula akbid al-su'aibah palembang.
hi, my name's Prameta |
Setelah selesai yudisium.. dilanjutkan dengan acara siram-siraman.
30 agustus 2012 kami diwisuda @ Aston Ballroom..
pengesahan gelar Ahli Madya Kebidanan (Am.Keb)
Prameta, Am.Keb |
BiG Family's
Semoga kelak kedepan kami alumni mahasiswi akbid al-su'aibah bisa menjadi bidan yang profesional dan muslimah seperti visi dan misi akbid ini, amin.
Semoga kami bisa menurunkan AKI dan AKB didunia ini, dan Menciptakan Keluarga Sehat berencana.
Slalu jaya Bidan Indonesia !!
Kamis, 23 Agustus 2012
Idul Fitri 1433H
Assalamu'alaikum..
Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Ssaatnya Silahturahmi..
Lebaran pertama, pulang sholat id maaafan sama papa mama,
trus dilanjutin dengan silahturahmi di keluarga jalan karet, ini momen penting ga boleh dilewatkan,
kita adalah keluarga jalan karet, dari lahir kami sudah menetap di jalan karet.
jadi, cerita masa kecil sampai sekarang sudah tumbuh kembang menjadi besar, mereka inilah yang tahu semua. hahahha
kumpul bersama tetangga yang sudah hampir jadi keluarga sendiri , yang ketemunya cuma dihari raya ini, selebihnya sudah sibuk masing-masing, dan ketemu lagi lebaran selanjutnya :)
Lebaran kedua.. silahturahmi ketempat Keluarga di Prabumulih
Lebaran ketiga baru deh.. ngumpul sama kroco-kroco ini.
hahha
truss,, si rowi ngajak karokean deh diswarna dwipa muara enim ,
wah.. ga kerasa waktu udah mau magrib,
soo.. saatnya kita pulang kerumah masing-masing.
Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Ssaatnya Silahturahmi..
Lebaran pertama, pulang sholat id maaafan sama papa mama,
trus dilanjutin dengan silahturahmi di keluarga jalan karet, ini momen penting ga boleh dilewatkan,
kita adalah keluarga jalan karet, dari lahir kami sudah menetap di jalan karet.
jadi, cerita masa kecil sampai sekarang sudah tumbuh kembang menjadi besar, mereka inilah yang tahu semua. hahahha
kumpul bersama tetangga yang sudah hampir jadi keluarga sendiri , yang ketemunya cuma dihari raya ini, selebihnya sudah sibuk masing-masing, dan ketemu lagi lebaran selanjutnya :)
walaupun semua sudah besar, tapi tetep THR nya dapet.. |
sanjo sanjo di Jaket |
Lebaran kedua.. silahturahmi ketempat Keluarga di Prabumulih
mama, mimit, papa |
hahha
truss,, si rowi ngajak karokean deh diswarna dwipa muara enim ,
okeeeh, nyenyong duyuu |
soo.. saatnya kita pulang kerumah masing-masing.
Jumat, 17 Agustus 2012
Buka Puasa 1433H
Assalamu'alaikum...
Alhamdulilah Ramadhan tahun ini 1433H bisa bertemu, berkumpul, berbuka bersama, sharing, rumpi ria bersama teman-teman.
hmm.. sedikit berbagi cerita disaat buka bersama teman-teman ^^
kami ber 6 ditambah bu elly, dek salsa, dan mba hanny ( anak bu elly ) buka bersama di Rest. River Side Palembang.
Sepulang latihan yudisium dan wisuda dikampus.. sekitar pukul 17.00 wib langsung cuss kesana, pesen makan, foto-foto, nungguin azan, dan Happy break fasting :)
sedikit berkenalan yaa
kami ber 6 temenan sdh dari zaman seragam putih merah, hmmm bisa dibilang kami adalah orang2 Eksis di SD pada zaman itu. ahhahah ^^ (Ega temenan waktu SMP).
Pada Masa SMA.. kami berpisah, antara sma 1 (tika, feny, shella, ayu, ega ) VS sma 3 (aku sama mia). walaupun ga satu sma tapi kami masih tetep akrab, alhamdulilah sampai dengan sekarang, silahturahmi kita masih tetep ada.
sekitar pukul 14.00 kami ber 7 keluar rumah, langsung dengan acara bakti sosial kita, dengan membagikan amplop putih kepada orang yang layak menerimanya.
keliling.. kota muara enim mencari kesana kemari orang yang akan diberikan sedekah.
subhanallah.. rasanya senang, seru, suka cita merasakan indahnya berbagi kepada sesama.
pukul 17.45 langsung ke Lesehan pdk. Srikandi untuk berbuka puasa .
setelah buka puasa, dilanjutkan dengan pesta kembang api. wahhh seru yaa.
lama ga bertemu dengan mereka, nostalgia lagi nehh.. cerita zaman-zaman sma emang paling seru.
Memang sangat lah senang dan bahagia bisa tertawa lepas kalo udah kumpul sama teman2 semua...
miss you friend's.
Semoga tali silahturahmi kita tidak akan hilang sampai tua nanti, amin !!
Sampai jumpa di Ramadhan taon depan .
Alhamdulilah Ramadhan tahun ini 1433H bisa bertemu, berkumpul, berbuka bersama, sharing, rumpi ria bersama teman-teman.
hmm.. sedikit berbagi cerita disaat buka bersama teman-teman ^^
Rabu, 8 Agustus 2012
Hari ini aku jumpa lagi sama saudara2 ku rina, detry, euis, lili, mbo ris. kami ber 6 ditambah bu elly, dek salsa, dan mba hanny ( anak bu elly ) buka bersama di Rest. River Side Palembang.
Sepulang latihan yudisium dan wisuda dikampus.. sekitar pukul 17.00 wib langsung cuss kesana, pesen makan, foto-foto, nungguin azan, dan Happy break fasting :)
Minggu, 12 Agustus 2012
Bubar bersama TEMMFAS (Tika, Ega, Mimit, Mia, Feny, Ayu, Shella).sedikit berkenalan yaa
kami ber 6 temenan sdh dari zaman seragam putih merah, hmmm bisa dibilang kami adalah orang2 Eksis di SD pada zaman itu. ahhahah ^^ (Ega temenan waktu SMP).
Pada Masa SMA.. kami berpisah, antara sma 1 (tika, feny, shella, ayu, ega ) VS sma 3 (aku sama mia). walaupun ga satu sma tapi kami masih tetep akrab, alhamdulilah sampai dengan sekarang, silahturahmi kita masih tetep ada.
sekitar pukul 14.00 kami ber 7 keluar rumah, langsung dengan acara bakti sosial kita, dengan membagikan amplop putih kepada orang yang layak menerimanya.
keliling.. kota muara enim mencari kesana kemari orang yang akan diberikan sedekah.
subhanallah.. rasanya senang, seru, suka cita merasakan indahnya berbagi kepada sesama.
pukul 17.45 langsung ke Lesehan pdk. Srikandi untuk berbuka puasa .
setelah buka puasa, dilanjutkan dengan pesta kembang api. wahhh seru yaa.
TEMMFAS |
Rabu, 15 Agustus 2012
hari ini kita (aku, ima, mia, wiek, tia, rowi, konex, ria, henny.) ngadain buka bersama dirumah ku ( jalan karet no : 67 ) bareng teman-teman sma.lama ga bertemu dengan mereka, nostalgia lagi nehh.. cerita zaman-zaman sma emang paling seru.
ini dia neh.. Panitianya ^^ |
allahumma lakasumtum wabikaamantum waallarizqiqaabtortum birrahmatika yaarhaman rahimin.. |
selesai buka, shalat magrib, waktunya nyalain kembang api dan petasaaannnn DuaaarRRRrr |
Memang sangat lah senang dan bahagia bisa tertawa lepas kalo udah kumpul sama teman2 semua...
miss you friend's.
Semoga tali silahturahmi kita tidak akan hilang sampai tua nanti, amin !!
Sampai jumpa di Ramadhan taon depan .
Rabu, 01 Agustus 2012
Hijab Tutorial
Assalamu'alaikum..
welcome to August 2012
Hari ke-13 1433Hijriah.
Teriknya cuaca diluar, semoga tidak mengurangi niat kita untuk berpuasa hari ini.
alhamdulilah,, hari ini saya ada waktu luang untuk membuat hijab tutorial.
disini pemakaian hijabnya saya dapatkan dari sharing di internet dan buku hijab ^^
bismillahirohmanirohim...
semoga bermanfaat dan selamat mencoba
Wassalamu'alaikum...
welcome to August 2012
Hari ke-13 1433Hijriah.
Teriknya cuaca diluar, semoga tidak mengurangi niat kita untuk berpuasa hari ini.
alhamdulilah,, hari ini saya ada waktu luang untuk membuat hijab tutorial.
disini pemakaian hijabnya saya dapatkan dari sharing di internet dan buku hijab ^^
bismillahirohmanirohim...
Tutorial pertama ini menggunakan jilbab paris
1. gunakan inner ninja
1. gunakan inner ninja
2. lipat jilbab segi 4 menjadi segi 3 kemudian letakkan jilbab diatas kepala dengan sisi sebelah kanan lebih pendek dari sisi kiri. Sampingkan sisi yang panjang
3. Sisi jilbab yang panjang diarahkan kedepan
4. setelah diarahkan kedepan, sampingkan kembali, kebelakang kepala dan sematkan dengan jarum pentul dibelakang kepala.
5. Masih ada sisi jilbab yang pendek,
6. arahkan kedepan dan sematkan dengan jarum pentul atau bross di pundak.
Tutorial yang kedua ini menggunakan pasmina bahan kaos
Gunakan inner ninja dan pasmina berbahan kaos. kedua sisi sama panjang, silangkan dibagian belakang. tarik sisi kanan ke atas menutupi setengah kepala. lalu, selipkan ujung kain di bagian belakang. sisi kiri disematkan ke bahu kiri
semoga bermanfaat dan selamat mencoba
Wassalamu'alaikum...
Jumat, 29 Juni 2012
semua karena allah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Untuk hatiku yang masih menanti, menantilah dengan cinta. Cinta yang akan membuatmu menerima apapun kehendakNya. Kelak kau akan sadari, cintamu karenaNya akan membuat penantian itu tak pernah sia-sia.
Untuk hatiku yang masih menunggu, menunggulah dengan senyum. Senyuman ridlo pada siapapun yang selalu menanyakannya. Katakan pada mereka, hatiku tak akan pernah kesepian dalam setiap belaian ketetapanNya.
Untuk hatiku yang masih mencari, carilah dengan ikhtiar yang suci. Ikhtiar tanpa nafsu dan paksaan waktu, ikhtiar dengan harapan dan ketundukan, melangkah dalam koridor di jalanNya.
Untuk hatiku yang masih merindu, rinduilah Dia yang paling layak untuk dirindu. Kelak kau akan tahu, merindukanNya adalah penantian dan pencarian yang terindah.
Untuk hatiku, sesungguhnya kau dan aku berada dalam genggamanNya, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan selama kita bersandar kepadaNya. Jangan pernah merAGUkan, apa yang sudah ada dalam ketetapan Nya
Hari ini kutulis surat untuk hatiku, berharap hati ini hanya menanti, menunggu, mencari dan merindu karena Mu Ya Allah...
Aamiin Allahumma Aamiin Ya Robbal'Alamiin
Untuk hatiku yang masih menanti, menantilah dengan cinta. Cinta yang akan membuatmu menerima apapun kehendakNya. Kelak kau akan sadari, cintamu karenaNya akan membuat penantian itu tak pernah sia-sia.
Untuk hatiku yang masih menunggu, menunggulah dengan senyum. Senyuman ridlo pada siapapun yang selalu menanyakannya. Katakan pada mereka, hatiku tak akan pernah kesepian dalam setiap belaian ketetapanNya.
Untuk hatiku yang masih mencari, carilah dengan ikhtiar yang suci. Ikhtiar tanpa nafsu dan paksaan waktu, ikhtiar dengan harapan dan ketundukan, melangkah dalam koridor di jalanNya.
Untuk hatiku yang masih merindu, rinduilah Dia yang paling layak untuk dirindu. Kelak kau akan tahu, merindukanNya adalah penantian dan pencarian yang terindah.
Untuk hatiku, sesungguhnya kau dan aku berada dalam genggamanNya, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan selama kita bersandar kepadaNya. Jangan pernah merAGUkan, apa yang sudah ada dalam ketetapan Nya
Hari ini kutulis surat untuk hatiku, berharap hati ini hanya menanti, menunggu, mencari dan merindu karena Mu Ya Allah...
Aamiin Allahumma Aamiin Ya Robbal'Alamiin
Rabu, 27 Juni 2012
Karya Tulis Ilmiah
Rabu, 27 juni 2012
Pukul : 09.00
Ruang Kelas Akbid Al-Su'aibah Palembang
aku bersama 6 temanku Sidang KTI sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Am.Keb
3. Uci safitri
4. Risawana
5. Suprianing
6. Ajeng Nurjanah
7. Rina Rosita
sidang nomor urut pertama..
buat aku nervous tak ketulungan dari jauh-jauh hari sebelumnya.
berkat usaha dan do'a, alhamdulilaah lancar dan memuaskan.
semoga kelak kedepan ilmu yang kudapat bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat.
amin ya robbalalamin
ini adalah Karya Tulis Ilmiah hasil penelitianku
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pukul : 09.00
Ruang Kelas Akbid Al-Su'aibah Palembang
aku bersama 6 temanku Sidang KTI sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Am.Keb
1. Prameta
2. Citra Fransiska3. Uci safitri
4. Risawana
5. Suprianing
6. Ajeng Nurjanah
7. Rina Rosita
sidang nomor urut pertama..
buat aku nervous tak ketulungan dari jauh-jauh hari sebelumnya.
berkat usaha dan do'a, alhamdulilaah lancar dan memuaskan.
semoga kelak kedepan ilmu yang kudapat bermanfaat untuk keluarga dan masyarakat.
amin ya robbalalamin
ini adalah Karya Tulis Ilmiah hasil penelitianku
KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN
PENGETAHUAN DAN PARITAS IBU HAMIL DENGAN KONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS DEMPO
PALEMBANG
TAHUN 2012
Diajukan
Sebagai Salah Satu Persyaratan
Untuk Memperoleh Gelar Ahli
Madya Kebidanan
OLEH
PRAMETA
NIM : 04.09.38
YAYASAN AL-SU’AIBAH PALEMBANG
AKADEMI KEBIDANAN AL-SU’AIBAH
TAHUN 2012
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LEMBAR PERSETUJUAN
HUBUNGAN
PENGETAHUAN DAN PARITAS IBU HAMIL DENGAN KONSUMSI TABLET FE DI PUSKESMAS DEMPO
PALEMBANG
TAHUN
2012
Diajukan
Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan
OLEH
PRAMETA
04.09.38
Palembang,
Juni 2012
Disetujui
Mengetahui
Direktur Pembimbing
(drg.
Rina Meiliyanawaty) (Dini Sekar A, S.ST)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LEMBAR
PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah ini
telah Diseminarkan dan Dipertahankan di hadapan Dewan penguji Akhir Program
Akademi Kebidanan Al-Su’aibah Palembang dan Diterima Untuk memenuhi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Ahli Madya Kebidanan.
Hari : Rabu
Tanggal : 27 Juni 2012
Tempat : Akademi Kebidanan Al-Su’aibah
Palembang
TIM PENGUJI
Ketua :
1.
Dini Sekar Apriyani, S.ST ………………………..
Anggota :
1.
Zulaikha Agustinawati, M.psi ………………………..
2.
Hj. Maritje Rombe, S.SiT ………………………..
Mengetahui
Direktur
Akademi Kebidanan Al-Su’aibah
(drg.
Rina Meiliyanawaty)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
RIWAYAT HIDUP
IDENTITAS
DIRI
Nama Lengkap :
Prameta
Tempat Tanggal Lahir : Muara enim, 12 September 1991
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Nama Orang Tua
Ayah :
H. Sukarman Suhib, SH
Ibu :
Hj. Masnah, Am.Kep
Anak ke : 3 dari 3
bersaudara
Alamat : Jalan Karet No : 67 RT 001 RW
001 Kelurahan Air Lintang Kecamatan
Muara Enim Kabupaten Muara Enim (Sumatera Selatan)
RIWAYAT
PENDIDIKAN
Tahun 1997 :
Lulus TK Pertiwi Muara Enim
Tahun 2003 : Lulus SD Negeri 18 Muara Enim
Tahun 2006 : Lulus SMP Negeri 1 Muara Enim
Tahun 2009 : Lulus SMA Negeri 3 Muara Enim
Tahun 2012 : Lulus D III Kebidanan Yayasan Akademi
Kebidanan Al-Su’aibah Palembang
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MOTTO
DAN PERSEMBAHAN
Motto
:
·
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam
permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya
hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran
hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak. (Khalifah ‘Ali)
·
Kan ku buat papa dan mama menangis bahagia
karena bangga melihat gadis kecilnya dulu, kini telah menjadi seorang perempuan
yang siap menopang tubuhnya yang kini mulai rentah.
Kupersembahkan
kepada :
·
Allah SWT yang senantiasa memberikan nikmat
lahir dan batin dalam proses penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini.
·
Kedua orang tuaku tercinta bapak H.Sukarman
Suhib, SH dan ibu Hj. Masnah, Am.Kep yang tiada hentinya mendo’akan,
membimbing, menyayangi, dan menasehatiku tanpa mengeluh sedikitpun serta mendukung keberhasilanku dari segi moril
maupun materil.
·
Saudara-saudaraku (yu’ve, yu’cep, mas
bambang, dan bang gian) dua boy keponakanku (adelino dan gilby) terima kasih
atas dorongan semangatnya. Love you fam’s
·
Dosen pembimbingku ibu Dini Sekar Apriyani,
S.ST terima kasih atas bimbingannya.
·
Teman-teman Seperjuanganku 63 Putri Alsafour (Al-Su’aibah
angkatan IV tahun 09) terima kasih atas kebersamaan, suka cita, canda, tawa
selama disini. Semoga kedepannya kita sukses dan bahagia. Amin !
·
Teman kamarku
RT 03 Asrama Bawah (mbo ris, didien, detry, rina, euis, aning) Terima kasih atas Hal indah, serta kebiasaan-kebiasan yang
sering kita lakukan bersama.
·
Staf TU Terima kasih atas bimbingan dan bantuan selama
ini.
·
Staf Dosen pengajar terima kasih atas ilmu
yang telah diberikan.
·
Almamater yang kubanggakan.
ABSTRAK
Prameta.
2012. Hubungan Pengetahuan dan Paritas Ibu Hamil Dengan Konsumsi Tablet Fe di
Puskesmas Dempo Palembang Tahun 2012.
Karya
Tulis Ilmiah, Jurusan Kebidanan Akademi Kebidanan Al-Su’aibah
Palembang.
Pembimbing
: Dini Sekar Apriyani, SST
World
Health Organization (WHO) melaporkan bahwa prevalensi ibu-ibu hamil yang
mengalami defisiensi besi sekitar 35-75%, serta semakin meningkat seiring
dengan pertambahan usia kehamilan. Konsumsi tablet tambah Fe sangat berpengaruh
terhadap terjadinya anemia. Hal ini disebabkan jumlah zat besi yang dibutuhkan pada
waktu hamil jauh lebih besar dari pada tidak hamil.
Tablet Fe adalah tablet besi yang
setiap tablet mengandung 200mg Sulfas ferosus dan 0,25mg Asam Folat. Pengetahuan
merupakan hasil tahu setelah melakukan pengindraan terhadap suatu objek
tertentu. Paritas adalah jumlah anak yang telah dilahirkan oleh seorang ibu
baik lahir maupun mati.
Kerangka konsep pada dasarnya
merupakan kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati, menggunakan
dua variabel yaitu variabel independen (pengetahuan dan paritas) dan variabel
devenden (konsumsi tablet Fe).
Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Dengan jumlah 35 sampel
ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Dempo Palembang, data
yang diambil secara accidental sampling. Pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan data primer. Data diolah dengan analisis
univariat yaitu distribusi dari tiap-tiap variabel dan analisis bivariat
menggunakan uji statistik Chi-Square dengan
α = 0,05.
Hasil penelitian dengan menggunakan Chi-Square menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara
pengetahuan dan paritas ibu hamil dengan konsumsi tablet Fe, dimana p value
yang didapatkan dari masing-masing variabel adalah 0,000 dan 0,000.
Melalui penelitian ini diharapkan
petugas kesehatan dapat berperan aktif dalam memberikan penyuluhan mengenai
kesehatan ibu hamil khususnya konsumsi tablet Fe sehingga penanganan dapat
dilakukan secara cepat dan tepat.
Kata Kunci : Konsumsi Tablet Fe,
Pengetahuan dan Paritas Ibu Hamil
Daftar
Bacaan : 15 (2003-2012)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,
puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat
serta karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini yang
berjudul “Hubungan Pengetahuan dan
Paritas Ibu Hamil dengan Konsumsi Tablet Fe di Puskesmas Dempo Palembang Tahun
2012”. Karya Tulis Ilmiah ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan
gelar Ahli Madya Kebidanan (Am,Keb).
Dalam penulisan Karya
Tulis Ilmiah Ini penulis banyak mendapat bantuan baik berupa bimbingan,
pengarahan, maupun dukungan moral yang sangat membantu penulis. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. H. Ahmad Faisal Rizal, ST selaku Ketua Yayasan Akademi Kebidanan
Al-Su’aibah Palembang
2. drg. Rina Meiliyanawaty, selaku Direktur
Yayasan Akademi Kebidanan Al-Su’aibah Palembang
3. Dini
Sekar Apriyani, SST, selaku Pembimbing yang telah memberikan banyak masukan,
arahan, dan bimbingan dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Hj.
Maritje Rombe, SSiT, selaku Pudir I Yayasan Akademi Kebidanan Al-Su’aibah
Palembang
5. Ir.
Tresna Fatmawati, selaku Pudir II Yayasan Akademi Kebidanan Al-Su’aibah
Palembang
6. Zulaikha
Agustinawati, M.Psi, selaku Pudir III Yayasan Akademi Kebidanan Al-Su’aibah
Palembang
7. dr.
Hj. Meiri Iryani, M.Kes selaku kepala
Puskesmas Dempo Palembang
8. Seluruh
Staf Dosen Yayasan Akademi Kebidanan Al-Su’aibah Palembang
9. Seluruh
staf Tata Usaha yang telah membantu dan mendorong dalam penyelesaian proposal
penelitian ini
10. Orang
tua dan seluruh keluargaku tercinta yang selalu
mendo’akan dan memberikan
motivasi dalam menyelesaikan proposal penelitian ini
11. Teman-teman
se-almameter (Alsafour) yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini.
Semoga Allah SWT memberikan pahala
atas segala bantuan yang telah diberikan dan semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita dan
perkembangan ilmu pengetahuan.
Palembang, Juni 2012
Penulis
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DAFTAR
LAMPIRAN
Lampiran 1 :
Pengajuan judul proposal karya tulis ilmiah
Lampiran 2 :
Persetujuan judul proposal karya tulis ilmiah
Lampiran 3 :
Izin pengambilan data
Lampiran 4 :
Izin penelitian
Lampiran 5 :
Lembar kuesioner penelitian
Lampiran 6 :
Hasil uji valid
Lampiran 7 :
Hasil analisa data dengan spss
Lampiran 8 :
Lembar konsultasi
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya diarahkan guna
tercapainya kesadaran kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang,
menyangkut fisik, mental maupun sosial budaya dan ekonomi. Untuk mencapai
derajat yang optimal dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan yang menyeluruh,
terarah dan berkesinambungan. Tujuan jangka panjang kesehatan adalah
meningkatkan kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap warga
negara Indonesia agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya sebagai bagian dari indikasi kesejahteraan rakyat. Dalam
visi Indonesia Sehat 2010, dinyatakan bahwa gambaran masyarakat Indonesia yang
ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa, dan
negara yang penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku yang sehat,
memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, dan
memiliki derajat kesehatan yang optimal (Kepmenkes, 2007).
Badan kesehatan dunia World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa prevalensi ibu-ibu
hamil yang mengalami defisiensi besi sekitar 35-75%, serta semakin meningkat
seiring dengan pertambahan usia kehamilan. Anemia defisiensi zat besi lebih
cenderung berlangsung di negara yang sedang berkembang dari pada negara yang
sudah maju. Tiga puluh enam persen (atau sekitar 1400 juta orang) dari
perkiraan populasi 3800 juta orang di negara yang sedang berkembang menderita
anemia jenis ini, sedangkan prevalensi di negara maju hanya sekitar 8% (atau
kira-kira 100 juta orang) dari perkiraan populasi 1200 juta orang.
Di Indonesia
prevalensi anemia pada kehamilan masih tinggi yaitu sekitar 40,1%. SKRT 2001,
Melaporkan dari 31 orang wanita pada trimester II didapati 23 (74%) menderita
anemia dan 13 (42%) menderita kekurangan besi. Mengingat besarnya dampak buruk
dari anemia defisiensi zat besi pada wanita hamil dan janin, oleh karena itu
perlu kiranya perhatian yang cukup terhadap masalah ini (Ridwan Amiruddin, 2007).
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi,
walaupun sudah menurun dari 307 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 228 per
100.000 kelahiran hidup (SDKI). Sedangkan target tahun 2014 adalah 110 per
100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi (AKB) pada tahun 2009 dari 52 per
30177 kelahiran hidup atau 2 per 1.000 kelahiran hidup, Tahun 2010 dari 81 per
31383 kelahiran hidup atau 3 per 1.000 kelahiran hidup, 2011 dari 73 per 30305
kelahiran hidup atau 24 per 1.000 kelahiran hidup (Dinkes Kota Palembang,
2011).
Pemerintah dan Tenaga medis telah berusaha untuk
melakukan tindakan pencegahan dengan memberikan tablet tambah darah pada ibu
hamil yang dibagikan pada waktu mereka memeriksakan kehamilannya. Konsumsi
tablet tambah darah (tablet fe) sangat berpengaruh terhadap terjadinya anemia.
Hal ini disebabkan jumlah zat besi yang
dibutuhkan pada waktu hamil jauh lebih besar dari pada tidak hamil. Pada waktu
trimester I kehamilan, kebutuhan zat besi lebih rendah dari sebelum hamil
karena tidak menstruasi dan jumlah zat besi yang ditransfer kepada janin lebih
rendah, pada waktu mulai menginjak trimester II sampai trimester III.
Penambahan massa sel darah merah ini mencapai 35% dengan penambahan kebutuhan
zat besi sebanyak 450 mg. Kenaikan
kebutuhan konsumsi oksigen oleh janin. Keadaan ini diimbangi dengan menurunnya
kadar Hg yaitu sebanyak 1 gr/100ml (
pada wanita tidak hamil batas kadar Hg normal adalah 12 gr/100ml) dan
menunjukkan pentingnya pemberian tablet tambah darah (tablet fe) untuk mencegah
terjadinya anemia kehamilan dan nifas (Ningrum, 2009).
Apabila ibu hamil mengalami kekurangan zat besi maka
akan mendapatkan dampak yang dapat menimbulkan gangguan atau dampak pada ibu
hamil adalah perdarahan saat melahirkan, bayi berat lahir rendah (BBLR),
hambatan pada pertumbuhan janin baik sel tubuh maupun sel otak, bayi mudah
terinfeksi dan mudah menderita gizi buruk. Sedangkan dampak sosial ekonomi
akibat anemia adalah penurunan aktifitas (Mufdilah, 2009).
Berdasarkan
uraian diatas maka, peneliti tertarik untuk mengangkat masalah ini menjadi
suatu penelitian yang berjudul “Hubungan Pengetahuan dan Paritas Pada Ibu
Hamil dengan Konsumsi Tablet fe di Puskesmas Dempo Palembang Tahun 2012 ”.
B. Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan antara pengetahuan dan paritas
ibu hamil dengan konsumsi tablet Fe di Puskesmas Dempo Palembang Tahun 2012 ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Diketahuinya
hubungan pengetahuan dan paritas ibu hamil dengan konsumsi tablet Fe di Puskesmas
Dempo Palembang Tahun 2012.
2. Tujuan Khusus
a) Diketahuinya distribusi frekuensi
hubungan pengetahuan pada ibu hamil dengan konsumsi tablet Fe di Puskesmas
Dempo Palembang Tahun 2012.
b) Diketahuinya distribusi frekuensi hubungan paritas pada ibu
hamil dengan konsumsi tablet Fe di Puskesmas Dempo Palembang Tahun 2012.
c) Diketahuinya distribusi frekuensi
kelengkapan ibu mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Dempo Palembang 2012 Tahun
2012.
d) Diketahuinya hubungan pengetahuan pada
ibu hamil dengan konsumsi tablet Fe di Puskesmas Dempo Palembang Tahun 2012.
e)
Diketahuinya hubungan paritas pada ibu
hamil dengan konsumsi tablet Fe di Puskesmas Dempo Palembang Tahun 2012.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
meningkatkan wawasan pengetahuan tenaga kesehatan tentang hubungan pengetahuan
dan paritas pada ibu hamil dengan konsumsi tablet Fe sehingga dapat
meningkatkan pelayanan dalam hal pemberian tablet Fe kepada semua ibu hamil.
2. Bagi Institusi Kesehatan /
Puskesmas
Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi gambaran tingkat pengetahuan tentang
pentingnya konsumsi tablet Fe selama kehamilan pada ibu hamil di Puskesmas
Dempo Palembang.
3. Bagi Peneliti
Mendapatkan
pengalaman secara langsung dalam penerapan mata kuliah Metodologi Penelitian
khususnya mengenai tablet Fe pada ibu hamil.
E.
Ruang
Lingkup Penelitian
Ruang
lingkup penelitian tentang Konsumsi Tablet Fe pada tingkat pengetahuan dan
paritas. Masalah ini dibahas pada hubungan pengetahuan dan paritas. Sasaran
dalam penelitian ini adalah ibu hamil dilokasi Puskesmas Dempo Palembang Tahun
2012.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tablet Fe
1. Pengertian Tablet Fe
Tablet Fe (zat
besi) adalah tablet besi yang setiap
tablet mengandung 200 mg sulfas Ferosus (yang setara dengan 60 mg besi
elemental) dan 0,25 mg Asam Folat (Ningrum, 2009).
Zat besi adalah
unsur vital untuk pembentukan hemoglobin, juga merupakan komponen penting pada
system enzim pernafasan ( Siti Misaroh Ibrahim, 2011).
2. Manfaat Konsumsi Tablet Fe
Menurut Waryana,
2011 Manfaat tablet zat besi yaitu :
a).
Untuk memelihara kehamilan
Zat
besi, sangat penting karena pada masa kehamilan volume darah anda meningkat
25%, dan juga penting untuk bayi membangun persediaan darahnya. Dapat dijumpai
di hati, daging merah, sayuran hijau, wijen, buah-buahan kering, dan kuning
telur. Penyerapan zat besi dapat terbantu dengan konsumsi vitamin c. Segera
mulai minum begitu mengetahui hamil, setiap hari satu tablet paling sedikit 90
tablet selama masa kehamilan. Lebih baik bila lebih dari 90 tablet sampai
melahirkan.
b). Zat besi juga dianjurkan untuk Ibu Nifas
Lanjutkan
minum tablet tambah darah (tablet Fe) setelah melahirkan setiap satu tablet paling sedikit selama 40 hari.
Lebih baik lebih dari 40 tablet selama 6 bulan masa pemberian ASI Ekslusif.
c). Zat besi penting saat menyusui
Tambahan
zat besi sangat penting dalam masa menyusui karena dibutuhkan untuk kenaikan
sirkulasi darah dan sel, serta menambah sel darah merah (HB) sehingga daya
angkut oksigen mencukupi kebutuhan.
d). Kekurangan zat besi berat pada ibu hamil dapat meningkatkan resiko
kematian ibu hamil.
3. Resiko Kekurangan Zat Besi
Menurut Waryana
(2011), Resiko kekurangan zat besi pada Ibu hamil adalah sebagai berikut :
a). Gangguan
pertumbuhan janin
b). Resiko melahirkan bayi berat badan lahir rendah
(BBLR)
c).
Resiko terjadinya perdarahan antepartum dan postpartum
d). Resiko kematian maternal
e).
Bayi mudah terinfeksi dan mudah menderita gizi buruk.
4. Tempat Memperoleh Tablet Tambah
Darah (Tablet Fe)
Selanjutnya
dikatakan tempat memperoleh tablet Fe adalah :
a).
Fasilitas pelayanan kesehatan terdekat
yaitu, Puskesmas, Polindes, Posyandu, untuk ibu hamil/menyusui, keluarga tidak
mampu dapat diperoleh gratis.
b).
Untuk masa sekolah, remaja, calon
pengantin, dan masyarakat lain secara mandiri dapat diperoleh di Apotik, toko
obat, fasilitas kesehatan, bidan.
5. Kebutuhan Zat Besi
Angka kecukupan
besi untuk Indonesia menurut Sunita Almatsier (2009), sebagai berikut :
a). Bayi : 3-5 mg/hari
b). Balita :
8-9 mg/hari
c). Anak Sekolah
: 10 mg/hari
d). Remaja Laki-laki : 14-17 mg/hari
e). Remaja Perempuan : 14-25 mg/hari
f). Dewasa Laki-laki : 13 mg/hari
g). Dewasa Perempuan : 14-26 mg/hari
h). Ibu Hamil : + 20 mg/hari
i). Ibu menyusui : + 2 mg/hari
6. Efek Samping Tablet Zat Besi
Menurut Ningrum
(2009) Suplemen oral zat besi dapat menyebabkan mual, muntah, kram lambung,
nyeri ulu hati dan perubahan warna pada Feses dan urine. Untuk mengurangi efek
samping obat, sebaiknya :
a).
Tablet zat besi dengan dosis rendah lebih cenderung ditoleransi dari pada dosis
tinggi. Maka pemberian tablet zat besi sebaiknya dalam dosis rendah.
b).
Pemberian zat besi harus dibagi serta dilakukan dengan interval sedikitnya 6-8
jam, dan kemudian interval ini ditingkatkan hingga 12-24 jam jika timbul efek
samping.
c).
Minum tablet zat besi pada saat makan atau segera sesudah dapat mengurangi
gejala mual yang menyertainya, tetapi juga akan menurunkan jumlah zat besi yang
diabsorpsi.
d).
Untuk mengurangi konstipasi, saran yang diberikan yaitu : 1). Minum 2 liter cairan setiap hari
2). Makan buah dan sayur segar
3).
Mengkonsumsi banyak serat dengan interval 2 jam dari tablet zat besi
7. Cara
Pencegahan Kekurangan Zat Besi
Cara pencegahan
kekurangan zat besi pada ibu hamil dan nifas pemberian sehari 1 tablet (60 mg
elemental iron dan 0,25 mg asam folat) selama sedikitnya 90 hari masa kehamilan
sampai 42 hari setelah melahirkan.
a).
Makan-makanan yang banyak mengandung zat besi dari bahan makanan hewani
(daging, ikan, ayam, hati, telur) dan bahan makanan nabati (sayuran berwarna
hijau tua, kacang-kacangan, tempe).
b).
Makan sayur-sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C (daun
katu, daun singkong, bayam, jambu, tomat, jeruk, dan nanas) sangat bermanfaat untuk
meningkatkan penyerapan zat besi dalam usus (Waryana, 2011).
B. Pengetahuan
1.
Pengertian
Pengetahuan
Pengetahuan
merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah melakukan pengindraan suatu
objek tertentu. Pengindraan ini terjadi melalui panca indra manusia, yakni
pengelihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan
manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Notoadmojo, 2010).
2.
Tingkatan
Pengetahuan
Menurut
Notoadmojo, bahwa pengetahuan yang dicakup didalam kognitif mempunyai 6
tingkatan, yaitu :
a.
Tahu
(know)
Artinya
kemampuan untuk mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya
termasuk diantaranya mengingat kembali terhadap sesuatu yang spesifik dan
seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab
itu tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk
mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain menyebutkan,
menguraikan, mengidentifikasi, menyatakan dan sebagainya.
b.
Memahami (comprehension)
Artinya
kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat
menginterpretasikan materi secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek
atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan,
meramalkan, terhadao objek yang telah dipelajari.
c.
Aplikasi
(application)
Artinya kemampuan untuk menggunakan
materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi riil sebenarnya yaitu
penggunaan hokum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks
atau situasi yang lain.
d.
Analisis
(analysis)
Artinya kemampuan untuk menjabarkan
materi atau suatu objek kedalam komponen-komponen tetapi didalam suatu struktur
organisasi dan masih ada kaitan satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat
dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan (membuat
bagan), membedakan, memisahkan dan mengelompokkan.
e.
Sintesis
(synthesis)
Artinya
kemampuan untuk menghubungkan bagian-bagian kedalam bentuk keseluruhan yang
baru dengan kata lain sistesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi
baru dan formulasi yang ada misalnya dapat menyusun, dapat merencanakan, dapat
meringkas, dapat menyesuaikan terhadap suatu materi atau rumusan yang telah
ada.
f.
Evaluasi
(evaluation)
Artinya kemampuan untuk melakukan
justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek penilaian tersebut
berdasarkan suatu criteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria
yang ada.
3.
Cara
Memperoleh Informasi
Menurut
Notoadmojo (2010), cara memperoleh pengetahuan ada 2 yaitu :
a.
Cara kuno (tradisional) atau non ilmiah
1).
Cara coba salah (trial and error)
Cara ini
digunakan dengan menggunakan kemungkinan dalam memecahkan masalah dan apabila
kemungkinan itu tidak berhasil maka dicoba kemungkinan yang lain sampai masalah
tersebut dapat dipecahkan.
2).
Cara kebiasaan
Yaitu
cara kebiasaan atau tradisi yang dilakukan oleh orang-orang tanpa penalaran dan
kebiasaan ini divariasikan secara turun temurun.
3).
Berdasarkan pengalaman pribadi dan
generasi ke generasi berikutnya upaya memperoleh pengetahuan dengan cara
mengulang kembali pengalaman yang pernah diperoleh dalam memecahkan
permasalahan yang dihadapi pada masa lalu.
4).
Melalui jalan pemikiran
Merupakan cara melahirkan pemikiran
secara tidak langsung melalui pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan kemudian
dicari hubungan sehingga dapat dibuat suatu kesimpulan.
5).
Cara modern atau cara ilmiah disebut juga metode penelitian ilmiah cara baru
atau modern dalam memperoleh pengetahuan lebih sistematis logis dan ilmiah.
C. Paritas
1.
Pengertian Paritas
Paritas
adalah jumlah anak yang telah dilahirkan oleh seorang ibu baik lahir hidup
maupun lahir mati (Nursalam, 2003).
2.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi paritas, menurut Suparyanto (2010) :
a).
Pendidikan
Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan
oleh seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju kearah suatu cita-cita
tertentu. Makin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka makin mudah
memperoleh, menerima informasi, sehingga kemampuan ibu dalam berpikir lebih
rasional. Bahwa jumlah anak yang ideal adalah 2 orang.
b). Pekerjaan
Pekerjaan adalah
symbol status seseorang dimasyarakat. Pekerjaan, jabatan untuk memperoleh uang
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup dan untuk mendapatkan tempat pelayanan
kesehatan yang diinginkan. Banyak anggapan bahwa status pekerjaan seorang yang
tinggi, maka mempunyai anak banyak karena mampu memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari.
c). Keadaan ekonomi
Kondisi
ekonomi keluarga yang ingin mendorong
ibu untuk mempunyai anak lebih karena keluarga merasa mampu dalam memenuhi
kebutuhan hidup.
d). Latar belakang budaya
a. Culture
universal adalah unsur-unsur budaya yang bersifat universal, ada didalam semua
kebudayaan di dunia. Tanpa disadari, kebudayaan telah menanamkan garis pengaruh
sikap terhadap berbagai masalah.
b. Kebudayaan
telah mewarnai sikap masyarakat, hanya kepercayaan individu yang dapat
memudarkan dalam pembentukan individu
e).
Pengetahuan
Pengetahuan
merupakan domain dari prilaku. Semakin tinggi tingkat pengetahuan seseorang,
maka prilaku akan sifat langgeng. Dengan kata lain ibu yang tahu dan paham
tentang jumlah anak yang ideal, maka ibu akan berprilaku sesuai dengan apa yang
ia ketahui.
D. Kehamilan
1. Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah
suatu proses pembuahan dalam rangka melanjutkan keturunan sehingga menghasilkan
janin yang tumbuh didalam rahim seorang wanita (Waryana, 2011).
Kehamilan adalah
proses alamiah untuk menjaga kelangsungan peradaban manusia. Kehamilan bisa
terjadi jika seorang wanita sudah mengalami pubertas yang ditandai dengan
terjadinya menstruasi (Ummi Hani, 2003).
2. Tanda Pasti Hamil
Menurut Ummi
hani (2003) Tanda pasti hamil dapat diketahui dengan adanya dilakukan
pemeriksaan pada wanita hamil, yaitu
sebagai berikut :
a.
Terabanya bagian-bagian janin
b.
Adanya denyut jantung janin
c.
Pembesaran perut sesuai dengan usia
kehamilan
d.
Pemeriksaan tes biologis kehamilan
(planotes) postif
BAB
III
KERANGKA
KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep
merupakan justifikasi ilmiah terhadap penelitian yang dilakukan dan memberi
landasan kuat terhadap topik yang dipilih sesuai dengan identifikasi masalahnya
( Aziz Alimul Hidayat, 2010). Tidak semua variabel yang dikemukanan diteliti,
peneliti hanya meneliti variabel independen (pengetahuan dan paritas pada ibu
hamil) dan variabel dependen konsumsi tablet tambah darah (fe).
Kerangka konsep
penelitian ini secara sistematik dapat digambarkan sebagai berikut :
Variabel
Independen Variabel
Dependen
|
|
|
B. Definisi Operasional
a).
Variabel Dependen
Konsumsi Tablet Fe (Tablet
Tambah Darah)
Pengertian : Jumlah
tablet Fe yang dikonsumsi selama kehamilan.
Cara Ukur
: Wawancara
Alat
Ukur : Kuesioner
Hasil
Ukur : 1). Lengkap, jika ibu hamil telah mengkonsumsi tablet Fe sebanyak 90
tablet.
2). Tidak lengkap,
jika ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe kurang dari 90 tablet.
Skala
Ukur : Nominal
b.
Variabel Independen
1.
Pengetahuan
Pengertian : Semua hal yang diketahui ibu hamil
tentang tablet Fe.
Cara
Ukur : Wawancara
Alat Ukur : Kuesioner
Hasil Ukur : a).
Tinggi, jika responden dapat menjawab
pertanyaan dengan benar ≥ 75 %.
b). Rendah, jika responden dapat menjawab
pertanyaan dengan benar ≤ 75 %.
Skala Ukur : Ordinal
2
. Paritas Pada Ibu Hamil
Pengertian : Jumlah
anak yang pernah dilahirkan ibu baik hidup maupun mati.
Cara
Ukur : Wawancara
Alat Ukur : Kuesioner
Hasil
Ukur : a).
Resiko , jika jumlah anak ≥ 3 orang.
b). Tidak
Beresiko, jika jumlah anak ≤ 3 orang.
Skala
Ukur : Ordinal
C . Hipotesis
1.
Ada hubungan antara pengetahuan ibu
hamil dengan konsumsi tablet fe di
Puskesmas Dempo Palembang Tahun 2012.
2.
Ada hubungan antara paritas ibu hamil
dengan konsumsi tablet fe di Puskesmas Dempo Palembang Tahun 2012.
BAB
IV
METODOLOGI
PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode
penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional dimana variable independen (pengetahuan dan
paritas) dengan variable dependen (konsumsi tablet tambah darah/tablet Fe)
dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan (Notoatmodjo, 2010).
B. Populasi Penelitian dan Sampel
Penelitian
1.
Populasi
Penelitian
Populasi adalah keseluruhan dari unit didalam pengamatan yang
akan dilakukan (Sutanto, 2008).
Populasi dalam penelitian ini adalah
semua ibu hamil dengan mengkonsumsi
tablet Fe berdasarkan data dari rekam medik di Puskesmas Dempo Palembang Tahun
2012.
2.
Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian dari populasi yang
nilai/karakteristiknya kita ukur dan yang nantinya dipakai untuk menduga
karakteristik dari populasi (Notoadmodjo, 2010).
Pengambilan sampel dengan menggunakan
tehnik accidental sampling yaitu ibu
hamil yang datang ke Puskesmas Dempo Palembang Tahun 2012.
C. Tempat dan Waktu penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian
dilakukan di Puskesmas Dempo Palembang.
2. Waktu Penelitian
Penelitian
dilakukan pada tanggal 21-28 Mei 2012.
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan
Data
1.
Teknik
pengumpulan data
a). Data Primer
Data primer didapatkan melalui wawancara
dengan menanyakan secara langsung kepada ibu hamil yang memeriksakan kehamilan
di Puskesmas Dempo Tahun 2012.
b). Data Sekunder
Data
sekunder adalah data yang didapat dari suatu lembaga instansi (Aziz, 2010).
Data sekunder ini diperoleh dari data yang tercatat di Rekam Medic Puskesmas
Dempo Palembang Tahun 2012.
2.
Instrumen
Pengumpulan Data
Alat yang digunakan dalam pengumpulan data
adalah kuesioner dengan menggunakan metode wawancara.
E.
Teknik
Pengolahan Data
Menurut
Sutanto (2008) pengolahan data dilakukan melalui proses dengan tahapan sebagai berikut :
1.
Editing (Pengolahan Data)
Merupakan
kegiatan untuk melakukan pengecekan isian formulir atau kuesioner apakah
jawaban yang ada sudah lengkap, jelas, relevan dan konsisten.
2.
Coding (Pengkodean)
Kegiatan
merubah data berbentuk angka atau bilangan kegunaannya adalah untuk mempermudah
pada saat analisis data dan juga mempercepat pada saat entry data.
3.
Entry Data (Pemasukan Data)
Setelah
semua isian kuesioner terisi penuh dan juga telah melewati pengkodean, maka
langkah selanjutnya adalah memproses data agar dapat dianalisis. Pemrosesan
data dilakukan dengan cara meng-entry data
dari kuesioner ke tabulasi.
4.
Cleaning Data
(Pembersihan Data)
Merupakan
kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di-entry apakah ada kesalahan atau tidak atau membersihkan data yang
telah dimasukkan untuk mengetahui apakah benar-benar bebas dari kesalahan.
F.
Analisis Data
1.
Univariat
Data
dianalisis dan distribusi frekuensi yang dilakukan terhadap variable
pengetahuan dan paritas mengkonsumsi tablet Fe pada ibu hamil.
2. Bivariat
Analisa
data yang dilakukan untuk melihat hubungan antara Variabel Independen (
Pengetahuan dan Paritas ) dengan Variabel Dependen ( Konsumsi Tablet Fe). Untuk
menguji tingkat kemaknaan dilakukan uji statistic chi-square (X2) dengan batas kemaknaan α 0,05. CI = 95%
Hasil
yang diperoleh pada analisis chi square
yaitu :
a.
Jika nilai p value ≤ α, artinya ada hubungan
yang bermakna antar variabel dependen dan variabel independen.
b.
Jika nilai p value ≥ α, artinya tidak
ada hubungan yang bermakna antara variabel dependen dan variabel independen
(Notoadmojo, 2010).
BAB
V
HASIL
DAN PENELITIAN
A.
Gambaran
Umum Tempat Penelitian
1. Visi, Misi dan Motto
Visi
Terwujudnya Kecamatan Ilir Timur I sehat.
Misi
a). Memasyarakatkan paradigma sehat pada
semua pihak
b).
Meningkatkan profesionalisme seluruh petugas yang berorietasi pada standar pelayanan prima
c).
Pengadaan sarana dan prasarana kesehatan yang bermutu prima
d).
Memberdayakan masyarakat dan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan yang
ada
Moto
1.
Pelayanan Prima Idaman Kami
2.
Anda Keluarga dan Mitra Kami
3.
Anda Sehat Kami Senang
2. Keadaan Geografi Puskesmas Dempo
Wilayah kerja Puskesmas Dempo terdiri dari
dataran rendah dan sebagian kecil pinggiran sungai, Puskesmas Dempo terletak
dijalan Kolonel Atmo No : 861 Telpon (0711) 358640 Palembang.
3.
Batas
Wilayah
a.
Sebelah Utara : Kecamatan Sekip Jaya dan Talang Aman
b.
Sebelah Selatan : Seberang
Ulu II dan Sungai Musi
c.
Sebelah Timur :
Kecamatan ilir timur II
d.
Sebelah Barat :
Kecamatan ilir Barat I
Puskesmas Dempo merupakan salah satu puskesmas induk di
kecamatan ilir timur I yang mempunyai 3 puskesmas dan juga merupakan puskesmas
koordinator untuk kecamatan ilir timur I dengan luas wilayah kerja 283,4 Ha.
4. Wilayah Kerja Puskesmas Dempo
Berdasarkan
surat keputusan walikota tahun 2001, wilayah kerja puskesmas dempo meliputi 8
kelurahan, yaitu :
a.
Kelurahan 13 ilir
b.
Kelurahan 14 ilir
c.
Kelurahan 15 ilir
d.
Kelurahan 16 ilir
e.
Kelurahan 17 ilir
f.
Kelurahan 18 ilir
g.
Kelurahan Kepandean Baru
h.
Kelurahan 20 ilir
5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
a.
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
1).
Ibu hamil, ibu Nifas, dan Ibu menyusui
2).
KB
3).
Bayi dan Balita Sakit
b.
Pelayanan Pengobatan
1). Emergency
2). Pengobatan umum
3). Pengobatan gizi
4). Konsultasi dokter spesialis
5). Rujukan
c.
Penyuluhan Kesehatan
1). Penyuluhan di Puskesmas
2). Penyuluhan di Posyandu
3). Penyuluhan di SD/SLTP/SMU
d.
Pelayanan Laboratorium
1). Pemeriksaan urin rutin
2). Pemeriksaan darah rutin
3). Tes kehamilan
4). Pemeriksaan kimia darah
5). Pemeriksaan dahak
e.
Klinik Sehat Gilingan Mas
1). Pelayanan Gizi
a.
Pemberian vitamin A dan Garam beryodium
b.
Uji klinik garam beryodium
c.
Konsultasi BGM dan Obesitas
2). Pelayanan Imunisasi
a.
BCG e. Campak
b.
Polio f. TT dan calon
pengantin
c.
DPT g. Anti Tetanus Serum
d. Hepatitis
3). Pelayanan Sanitasi
a. Memberikan
konsultasi atau penyuluhan penyakit
akibat faktor lingkungan
b. Memberikan konsultasi tentang rumah sehat,
jamban, dan lain-lain
f.
Sarana dan Prasarana
1. Anggaran / Dana
a). JAMSOSKESTA
b). ASKES
c). JAMKESMASKIN
d). BOK ( Bantuan Operasional Kesehatan )
e). APBD / APBN
2. Peralatan ( Inventaris terlampir)
g. Lain-lain
1). Pelayanan pengobatan TBC dan Paket DOTS (FDC)
2). Pelayanan kesehatan lansia 1 bulan sekali
3). Upaya kesehatan sekolah creening murid kelas 1 SD
4). Pelaksanaan BIAS dilakukan 1 tahun sekali pada murid
kelas 1 dan kelas 3 SD
5). Pelayanan EKG (Elektro
Kardiografi)
6). Pelayanan USG
(Ultra Sonografi)
7). Pelayanan laser
gigi
8). Klinik VCT
B. Analisa Data
1.
Analisis
Univariat
Analisis
ini dilakukan terhadap tiap variabel yang diteliti untuk mengetahui distribusi
frekuensi dari variabel dependen (konsumsi tablet Fe) dan varibel independen
(pengetahuan dan paritas). Data ditampilkan dalam bentuk tabel dan teks.
a. Variabel Dependen
Konsumsi
Tablet Tambah Darah
Pada
penelitian ini variabel dependen yaitu konsumsi tablet darah dikelompokkan menjadi dua
kategori yaitu lengkap dan tidak lengkap, dapat dilihat pada tabel dibawah
ini :
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Konsumsi Tablet Fe di Puskesmas
Dempo Palembang Tahun 2012
Konsumsi
Tablet Tambah Darah
|
Frekuensi
|
%
|
Lengkap
|
15
|
42,9
|
Tidak
Lengkap
|
20
|
57,1
|
Jumlah
|
35
|
100
|
Dari
tabel diatas dapat dilihat bahwa responden dengan konsumsi tablet fe lengkap
sebanyak 15 responden (42,9 %) lebih kecil dibandingkan dengan responden dengan
konsumsi tablet Fe tidak lengkap yaitu sebanyak 20 responden (57,1%).
b.
Variabel Independen
1). Pengetahuan
Pada penelitian ini
variabel pengetahuan dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu tinggi dan
rendah, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel
5.2
Distribusi
Frekuensi Konsumsi Tablet Fe Berdasarkan Pengetahuan di Puskesmas Dempo
Palembang
Tahun 2012
Pengetahuan
|
Frekuensi
|
%
|
Tinggi
|
16
|
45,7
|
Rendah
|
19
|
54,3
|
Jumlah
|
35
|
100
|
Pada tabel diatas dapat
dilihat bahwa responden dengan tingkat pengetahuan tinggi yaitu 16 responden (45,7%)
lebih kecil dibandingkan dengan responden dengan tingkat pengetahuan rendah
yaitu 19 responden (54,3%)
2).
Paritas
Pada penelitian ini variabel
paritas dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu beresiko tinggi dan beresiko
rendah, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel
5.3
Distribusi Frekuensi Konsumsi Tablet Fe Berdasarkan Paritas
Ibu Hamil di Puskesmas Dempo Palembang
Tahun 2012
Paritas
|
Frekuensi
|
%
|
Resiko
Tinggi
|
21
|
60,0
|
Tidak
Beresiko
|
14
|
40,0
|
Jumlah
|
35
|
100
|
Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa responden dengan paritas
beresiko yaitu 21 responden (60,0%) lebih besar dibandingkan responden dengan
paritas tidak beresiko yaitu 14 responden (40,0%).
2. Analisis Bivariat
Analisis
bivariat dalam penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel
independen (pengetahuan dan paritas) dan variabel dependen (konsumsi tablet Fe)
dengan melakukan uji statistik Chi-
Square dengan batas kemaknaan α = 0,05. berarti terdapat hubungan yang
bermakna antara variabel independen dan variabel dependen, sebaliknya Bila nilai p
value > α = 0,05 berarti tidak terdapat hubungan yang bermakna antara
variabel independen dengan variabel dependen. Analisis bivariat dilakukan
dengan system komputerisasi.
a). Tabel 5.4
Hubungan Antara
Pengetahuan Dengan Konsumsi Tablet Fe di Puskesmas
Dempo Palembang
Tahun 2012
Pengetahuan
|
Konsumsi tablet Fe
|
Total
|
p value
|
||||
Lengkap
|
Tidak Lengkap
|
||||||
n
|
%
|
n
|
%
|
N
|
%
|
||
Tinggi
|
14
|
85,7
|
2
|
12,5
|
16
|
100
|
0,000
|
Rendah
|
1
|
5,3
|
18
|
94,7
|
19
|
100
|
|
Jumlah
|
15
|
|
20
|
|
35
|
100
|
Hasil analisis
pada tabel diatas didapatkan bahwa dari 16 responden yang mempunyai pengetahuan
tinggi terdapat 14 responden (85,7%) yang mengkonsumsi tablet Fe lengkap.
Sedangkan dari 19 responden yang mempunyai pengetahuan rendah terdapat 1
responden (5,3%) yang mengkonsumsi tablet Fe lengkap.
Dari hasil uji statistic Chi-Square didapatkan nilai p
value = 0,00 lebih kecil dari α = 0,05. Hal ini menunjukkan ada hubungan
yang bermakna antara pengetahuan dengan konsumsi tablet Fe. Dengan demikian
hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara pengetahuan dengan konsumsi
tablet Fe terbukti secara statistik.
b).Tabel 5.5
Hubungan Antara Paritas Ibu Hamil Dengan Konsumsi Tablet Fe di Puskesmas Dempo
Palembang
Tahun
2012
Paritas
|
Konsumsi tablet Fe
|
Total
|
p
value
|
||||
Lengkap
|
Tidak Lengkap
|
||||||
n
|
%
|
n
|
%
|
N
|
%
|
||
Beresiko
|
3
|
14,3
|
18
|
85,7
|
21
|
100
|
0,000
|
Tidak
beresiko
|
12
|
85,7
|
2
|
14,3
|
14
|
100
|
|
Jumlah
|
15
|
|
20
|
|
35
|
|
Hasil analisis
pada tabel diatas didapatkan bahwa dari 21 responden yang mempunyai paritas
beresiko terdapat 3 responden (14,3%) yang mengkonsumsi tablet Fe lengkap.
Sedangkan dari 14 responden yang mempunyai paritas tidak beresiko terdapat 12
responden (85,7%) yang mengkonsumsi tablet Fe lengkap.
Dari
hasil uji statistic Chi-Square didapatkan
niali p value = 0,00 lebih kecil dari
α = 0,05. Hal ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan
konsumsi tablet Fe. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada hubungan
antara paritas dengan konsumsi tablet Fe tterbukti secara statistic.
C. Pembahasan
1.
Konsumsi
Tablet Fe
Pada
penelitian ini, konsumsi tablet Fe dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu
Lengkap ( jika konsumsi tablet Fe sebanyak 90 tablet) dan tidak lengkap (jika
konsumsi tablet darah < 90 tablet). Dari hasil 35 sampel yang didapatkan
responden dengan konsumsi tablet fe lengkap sebanyak 15 responden (42,9 %)
lebih kecil dibandingkan dengan responden dengan konsumsi tablet Fe tidak
lengkap yaitu sebanyak 20 responden (57,1%).
Konsumsi tablet Fe sangat berpengaruh
terhadap terjadinya anemia khususnya trimester kedua, ketiga dan masa nifas.
Hal ini disebabkan kebutuhan zat besi pada masa ini lebih besar dibandingkan
pada trimester pertama dan menunjukkan pentingnya pemberian tablet Fe untuk
mencegah terjadinya anemia kehamilan dan nifas yaitu dengan menambah pemasukan
zat besi kedalam tubuh dengan mengkonsumsi tablet Fe yang dalam setiap
tabletnya mengandung 200 mg Ferro Sulfat atau 60 mg besi elemental dan 0,25 mg
asam folat.
2.
Pengetahuan
Pada penelitian ini,
pengetahuan dikelompokkan dalam dua kategori yaitu tinggi dan rendah. Dari 35
sampel yang diambil didapatkan 16
responden (45,7%) mempunyai pengetahuan tinggi, lebih kecil dibandingkan dengan
responden yang mempunyai pengetahuan rendah yaitu 19 responden (54,3%).
Dari hasil tabel silang (crosstab) diketahui bahwa 16 responden
yang mempunyai pengetahuan tinggi terdapat 14 responden (85,7%) yang
mengkonsumsi tablet Fe lengkap. Sedangkan dari 19 responden yang mempunyai
pengetahuan rendah terdapat 1 responden (5,3%) yang mengkonsumsi tablet Fe
lengkap.
Hubungan yang bermakna antara pengetahuan
dengan konsumsi tablet Fe pada penelitian ini membuktikan bahwa pengetahuan ibu
hamil tentang kesehatan khususnya anemia akan berpengaruh terhadap perilaku ibu
hamil pada pelaksanaan program pencegahan anemia, karena pengetahuan memegang
peranan yang sangat penting sehingga ibu hamil patuh meminum tablet Fe.
Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian-penelitian yang dilakukan sebelumnya yaitu penelitian yang dilakukan
oleh Lilyan Harvanita tahun 2009 pada 70 wanita hail dengan asupan 90 tablet.
3.
Paritas
Pada penelitian ini, paritas dikelompokkan
menjadi dua kategori yaitu beresiko (jika mempunyai anak > 3 orang) dan
tidak beresiko (jika mempunyai anak < 3 orang). Dari 35 sampel yang diambil
didapatkan responden yang mempunyai resiko tinggi yaitu 21 responden (60,0%),
lebih besar dibandingkan dengan responden yang tidak beresiko yaitu 14
responden (41,2%).
Dari hasil tabel silang (crosstab) diketahui bahwa dari 20
responden yang mempunyai resiko tinggi terdapat 3 responden (14,3%) yang
mengkonsumsi tablet darah lengkap. Sedangkan dari 14 responden yang tidak
beresiko terdapat 12 responden (85,7%) yang mengkonsumsi tablet Fe lengkap.
Adanya hubungan yang bermakna antara
paritas dengan konsumsi tablet Fe membuktikan bahwa benar ibu-ibu yang pernah
melahirkan tiga kali atau lebih cenderung jarang memperhatikan kehamilannya
dibandingkan dengan ibu-ibu yang pernah melahirkan kurang dari tiga kali. Dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan erat antara paritas ibu hamil dengan konsumsi
tablet Fe.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan
penelitian yang dilakukan di Puskesmas Dempo Palembang Tahun 2012 yang berjudul
dengan “Hubungan Pengetahuan dan Paritas Ibu Hamil dengan Konsumsi Tablet Fe di
Puskesmas Dempo Palembang Tahun 2012” didapatkan hasil penelitian sebagai
berikut :
1.
Distribusi frekuensi kelengkapan ibu
mengkonsumsi tablet Fe di Puskesmas Dempo Palembang Tahun 2012 yaitu 20
responden (57,1%) mengkonsumsi tablet Fe tidak lengkap.
2.
Distribusi frekuensi pengetahuan ibu
tentang tablet Fe di Puskesmas Dempo Palembang tahun 2012 yaitu 19 responden
(54,3%) mempunyai pengetahuan rendah.
3.
Distribusi frekuensi paritas ibu hamil
di Puskesmas Dempo Palembang Tahun 2012 yaitu 21 responden (60,0%) beresiko
tinggi.
4.
Ada hubungan bermakna antara pengetahuan
dengan konsumsi tablet Fe di Puskesmas Dempo Palembang Tahun 2012 dengan p value 0,000 < α = 0,05.
5.
Ada hubungan bermakna antara paritas
dengan konsumsi tablet Fe di Puskesmas Dempo Palembang Tahun 2012 dengan p value 0,000 < α = 0,05.
B. Saran
1. Bagi Puskesmas
Hendaknya
dapat mempertahankan dan meningkatkan pelayanan kesehatan terutama pada ibu
hamil serta dapat ikut berperan dalam memberikan penyuluhan mengenai kesehatan
ibu hamil khususnya konsumsi tablet Fe sehingga penanganan dapat dilakukan
secara cepat dan tepat.
2.
Bagi
Institusi Pendidikan
Dapat
menambahkan sumber-sumber bacaan baik buku-buku tentang konsumsi tablet Fe pada
ibu hamil maupun majalah dan jurnal-jurnal kesehatan yang dapat digunakan untuk
menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mahasiswa.
3.
Bagi
Peneliti
Dapat meningkatkan
kualitas dari peneliti dengan meneliti variabel dan tempat penelitian yang
berbeda mengingat masih banyak variabel lain yang perlu diteliti dengan metode
yang lain.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lampiran
Entry
Data Ke Dalam Komputer
NO
|
Nama Ibu
|
Konsumsi Tablet Fe
|
Pengetahuan
|
Paritas
|
1
|
Ny.
E
|
1
|
1
|
2
|
2
|
Ny.
A
|
2
|
2
|
1
|
3
|
Ny.
M
|
2
|
2
|
1
|
4
|
Ny. T
|
2
|
2
|
1
|
5
|
Ny. P
|
1
|
1
|
2
|
6
|
Ny. I
|
2
|
1
|
2
|
7
|
Ny.O
|
2
|
2
|
1
|
8
|
Ny.
L
|
1
|
1
|
2
|
9
|
Ny.
V
|
2
|
2
|
1
|
10
|
Ny.
F
|
1
|
1
|
2
|
11
|
Ny.
D
|
2
|
2
|
1
|
12
|
Ny.
K
|
2
|
2
|
1
|
13
|
Ny.
B
|
1
|
1
|
2
|
14
|
Ny.
M
|
1
|
1
|
2
|
15
|
Ny.
H
|
1
|
2
|
1
|
16
|
Ny.
U
|
2
|
2
|
1
|
17
|
Ny.
I
|
2
|
2
|
1
|
18
|
Ny.
O
|
1
|
1
|
2
|
19
|
Ny.
R
|
2
|
1
|
2
|
20
|
Ny.
E
|
1
|
1
|
2
|
21
|
Ny.
T
|
2
|
2
|
1
|
22
|
Ny.S
|
2
|
2
|
1
|
23
|
Ny.
A
|
2
|
2
|
1
|
24
|
Ny.R
|
2
|
2
|
1
|
25
|
Ny.
K
|
1
|
1
|
2
|
26
|
Ny.
L
|
1
|
1
|
2
|
27
|
Ny.
V
|
2
|
2
|
1
|
28
|
Ny.
C
|
2
|
2
|
1
|
29
|
Ny.
D
|
2
|
2
|
1
|
30
|
Ny.
S
|
1
|
1
|
2
|
31
|
Ny.
O
|
2
|
2
|
1
|
32
|
Ny.
A
|
2
|
2
|
1
|
33
|
Ny.
T
|
1
|
1
|
2
|
34
|
Ny.
D
|
1
|
1
|
1
|
35
|
Ny.
F
|
1
|
1
|
1
|
Keterangan
:
Konsumsi
Tablet Fe
1.
Lengkap ( jika mengkonsumsi > 90 tablet )
2.
Tidak lengkap (jika mengkonsumsi < 90
tablet )
Pengetahuan
1.
Tinggi
2.
Rendah
Paritas
1.
Beresiko
2.
Tidak beresiko
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lampiran
Analisis
Univariat
Frequencies
Statistics
|
||||
|
konsumsi tablet Fe pada
ibu hamil
|
pengetahuan
|
paritas
|
|
N
|
Valid
|
35
|
35
|
35
|
Missing
|
0
|
0
|
0
|
konsumsi
tablet Fe pada ibu hamil
|
|||||
|
Frequency
|
Percent
|
Valid
Percent
|
Cumulative
Percent
|
|
Valid
|
Lengkap, jika 90 tablet
|
15
|
42.9
|
42.9
|
42.9
|
tidak lengkap < 90 tablet
|
20
|
57.1
|
57.1
|
100.0
|
|
Total
|
35
|
100.0
|
100.0
|
|
Pengetahuan
|
|||||
|
Frequency
|
Percent
|
Valid
Percent
|
Cumulative
Percent
|
|
Valid
|
tinggi
|
16
|
45.7
|
45.7
|
45.7
|
rendah
|
19
|
54.3
|
54.3
|
100.0
|
|
Total
|
35
|
100.0
|
100.0
|
|
Paritas
|
|||||
|
Frequency
|
Percent
|
Valid
Percent
|
Cumulative
Percent
|
|
Valid
|
beresiko
|
21
|
60.0
|
60.0
|
60.0
|
tidak beresiko
|
14
|
40.0
|
40.0
|
100.0
|
|
Total
|
35
|
100.0
|
100.0
|
|
Analisis
Bivariat
Crosstabs
Case
Processing Summary
|
||||||
|
Cases
|
|||||
Valid
|
Missing
|
Total
|
||||
N
|
Percent
|
N
|
Percent
|
N
|
Percent
|
|
pengetahuan * konsumsi tablet Fe pada ibu hamil
|
35
|
100.0%
|
0
|
.0%
|
35
|
100.0%
|
paritas * konsumsi tablet Fe pada ibu hamil
|
35
|
100.0%
|
0
|
.0%
|
35
|
100.0%
|
Crosstab
|
|||||
|
konsumsi
tablet Fe pada ibu hamil
|
Total
|
|||
lengkap
|
tidak
lengkap
|
||||
pengetahuan
|
tinggi
|
Count
|
14
|
2
|
16
|
% within pengetahuan
|
87.5%
|
12.5%
|
100.0%
|
||
rendah
|
Count
|
1
|
18
|
19
|
|
% within pengetahuan
|
5.3%
|
94.7%
|
100.0%
|
||
Total
|
Count
|
15
|
20
|
35
|
|
% within pengetahuan
|
42.9%
|
57.1%
|
100.0%
|
Chi-Square
Tests
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
|
Value
|
Df
|
Asymp.
Sig. (2-sided)
|
Exact
Sig. (2-sided)
|
Exact
Sig. (1-sided)
|
||||||||||||||||||||||||||
Pearson Chi-Square
|
23.986a
|
1
|
.000
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||
Continuity Correctionb
|
20.745
|
1
|
.000
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||
Likelihood Ratio
|
27.912
|
1
|
.000
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||
Fisher's Exact Test
|
|
|
|
.000
|
.000
|
||||||||||||||||||||||||||
Linear-by-Linear Association
|
23.300
|
1
|
.000
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||
N of Valid Cases
|
35
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||
a. 0 cells (.0%) have expected count less
than 5. The minimum expected count is 6.86.
b. Computed only for a 2x2 table
|
Crosstabs
paritas
* konsumsi tablet Fe pada ibu hamil
|
|||||
|
konsumsi tablet Fe pada
ibu hamil
|
Total
|
|||
lengkap
|
tidak lengkap
|
||||
paritas
|
beresiko
|
Count
|
3
|
18
|
21
|
%
within paritas
|
14.3%
|
85.7%
|
100.0%
|
||
tidak
beresiko
|
Count
|
12
|
2
|
14
|
|
%
within paritas
|
85.7%
|
14.3%
|
100.0%
|
||
Total
|
Count
|
15
|
20
|
35
|
|
% within paritas
|
42.9%
|
57.1%
|
100.0%
|
Chi-Square
Tests
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
|
Value
|
df
|
Asymp.
Sig. (2-sided)
|
Exact
Sig. (2-sided)
|
Exact
Sig. (1-sided)
|
||||||||||||||||||||||||||
Pearson Chi-Square
|
17.500a
|
1
|
.000
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||
Continuity Correctionb
|
14.705
|
1
|
.000
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||
Likelihood Ratio
|
19.095
|
1
|
.000
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||
Fisher's Exact Test
|
|
|
|
.000
|
.000
|
||||||||||||||||||||||||||
Linear-by-Linear Association
|
17.000
|
1
|
.000
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||
N of Valid Cases
|
35
|
|
|
|
|
||||||||||||||||||||||||||
a.
0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is
6.00.
b. Computed only for a 2x2 table
|
LEMBAR
KUISIONER
Petunjuk Pengisisan
Kuesioner
1. Bacalah pertanyaan di bawah ini
dengan cermat dan teliti
2. Isilah kuesioner ini dengan
sejujurnya
3. Beri tanda X pada pilihan jawaban
yang dianggap benar
4. Selamat mengerjakan
Identitas Responden
a. Nama :
b. Umur :
c. Alamat :
A. Tablet tambah darah (Tablet Fe)
1). Berapa jumlah
tablet tambah darah (tablet Fe) yang sudah ibu konsumsi selama kehamilan
sekarang ?
a. 90 tablet b.
Kurang dari 90 tablet
B. Pengetahuan
1). Apa itu tablet
tambah darah ?
a. Tablet yang mengandung zat besi dan asam
folat
b. Tablet untuk menaikkan tekanan darah
2).
Manfaat tablet tambah darah bagi ibu hamil ?
a. Untuk mencegah perdarahan sebelum dan
sesudah persalinan
b. Untuk mencegah agar ibu tidak kekurangan
darah
3).
Manfaat apa yang dirasakan selama mengkonsumsi tablet tambah darah ?
a. Badan terasa lesu dan kurang nafsu makan
b. Daya tahan tubuh meningkat
4).
Didalam tablet tambah darah mengandung unsure zat besi, makanan apa saja yang
menjadi sumber zat besi tersebut ?
a. Sayuran hijau tua, kacang-kacangan,
daging rendah lemak
b. Sayuran segar, buah-buahan asam, asinan
5).
Resiko pada bayi apabila saat hamil ibunya kekurangan zat-zat yang terkandung
dalam tablet tambah darah adalah ?
a. Peningkatan kecerdasan
b.
Terjadinya kecacatan
6).
Cara mengkonsumsi tablet darah yang benar bagi ibu hamil yaitu?
a. Diminum setiap hari satu tablet senelum
tidur malam
b. Diminum jika kondisi badan lemah saja
7).
Tablet tambah darah tetap dikonsumsi setelah melahirkan sedikitnya selama ?
a. 40 hari
b. 14 hari
8).
Mengapa saat mengkonsumsi tablet darah tidak boleh diminum dengan susu atau
kopi ?
a. Karena dapat menurunkan penyerapan
sehingga manfaatnya berkurang
b. Karena susu atau kopi susah untuk
dicerna oleh tubuh
9). Akan lebih baik setelah mengkonsumsi tablet
tambah darah disertai dengan makan buah-buahan seperti ?
a. Durian, semangka, jambu biji
b. Pisang, papaya, jeruk
10).
Cara penyimpanan tablet darah yang baik adalah ?
a. Simpan ditempat yang terbuka dan
terkena matahari langsung
b. Simpan ditempat yang kering dan
terhindar dari sinar matahari langsung
C.
PARITAS
1).
Berapa jumlah anak yang pernah dilahirkan ibu ?
a. > 3
b. < 3
DAFTAR
PUSTAKA
Amirudin,
Ridwan. (2007). Studi Kasus Kontrol Faktor
Biomedis terhadap Kejadian Anemia Ibu Hamil. (http://ridwanamirudin.wordpress.com)
diakses pada tanggal 25 Maret 2012
Almatsier,
Sunita. (2009). Prinsip-prinsip dasar
ilmu gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka
Data Medical Record. (2012). Puskesmas
Dempo Palembang
Hani,
Ummi dkk. (2003). Asuhan Kebidanan Pada
Kehamilan Fisiologis. Jakarta : Salemba Medika
Hastono,
Sutanto Priyo. ( 2008). Statistik
Kesehatan. Jakarta : Rajawali Pers
Hidayat, Aziz Alimul. (2010). Metode Penelitian Kebidanan dan teknik Analisa Data. Jakarta :
Salemba Medika
Kepmenkes. (2007). Standar Profesi Bidan. Jakarta : IBI
Misaroh,
Siti Ibrahim. (2011). Nutrisi janin dan
ibu hamil. Yogyakarta : Nuha Medika
Mufdilah. (2009). ANC
Fokus. Yogyakarta : Nuha Medika
Ningrum,
(2009). Pemberian Tablet Fe Pada Ibu
Hamil Untuk Mencegah Anemia. (http :///www.pemberian tablet fe pada ibu
hamil untuk mencegah anemia.htm) diakses pada tanggal 24 Maret 2012.
Notoadmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian. Jakarta : Rineka cipta
Nursalam. (2003). Paritas. (http:///www.paritas.html)
diakses pada tanggal 25 Maret 2012.
Palembang,
Dinkes. (2011). Angka Kematian Bayi.
Palembang : Dinas Kesehatan Kota Palembang
Suparyanto.
(2010). Konsep Paritas. (http://drsuparyanto.blogspot.com) diakses pada tanggal
2 Mei 2012
Waryana,
(2010). Gizi Reproduksi. Yogyakarta :
Pustaka Rihama
YAYASAN
AL – SU’AIBAH PALEMBANG
AKADEMI KEBIDANAN AL – SU’AIBAH
JL. SUKABANGUN
II RT.25/04 NO.1451 KM. 6.5 PALEMBANG
Telp./
Fax. 0711-774328
USULAN JUDUL PROPOSAL KARYA TULIS
ILMIAH
Nama : PRAMETA
Nim : 04.09.38
Mengajukan
judul proposal sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Kebidanan yaitu :
1.
Hubungan Antara Pengetahuan Dan Paritas
Ibu Dengan Pemberian Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Pembina
Palembang Tahun 2012
2.
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang
Kebutuhan Gizi Pada Anak Usia Sekolah di Wilayah Sukarami Palembang tahun 2012
3.
Hubungan
Pengetahuan Dan Paritas Ibu Hamil Dengan Konsumsi Tablet Fe di Puskesmas Dempo
Palembang Tahun 2012
Palembang, April 2012
Pembimbing Mahasiswa,
(
Dini Sekar Apriyani , SST ) (
Prameta )
YAYASAN
AL – SU’AIBAH PALEMBANG
AKADEMI KEBIDANAN AL – SU’AIBAH
JL. SUKABANGUN
II RT.25/04 NO.1451 KM. 6.5 PALEMBANG
Telp./
Fax. 0711-774328
LEMBAR PERSETUJUAN JUDUL PROPOSAL
KARYA TULIS ILMIAH
Nama : Prameta
Nim : 04.09.38
Judul KTI : Hubungan
Pengetahuan dan Paritas Ibu Hamil dengan Konsumsi Tablet Fe di Puskesmas Dempo Palembang
Tahun 2012
Palembang, April 2012
Pembimbing Mahasiswa,
(
Dini Sekar Apriyani , SST ) (
Prameta )
Langganan:
Postingan (Atom)